Bank Mandiri Danai Akuisisi Perkebunan Sawit
Agustus 9, 2007 2 Komentar
PT Bank Mandiri Tbk memberi kredit sebesar US$147,79 juta kepada Union Sampoerna Triputra Persada Group (USTP). Dana ini diberikan untuk mengakuisisi perkebunan sawit milik perusahaan Malaysia.Selain itu, kredit tersebut juga ditujukan untuk pengembangan perkebunan serta industri pengolahannya. Penandatanganan akad kredit dilakukan Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo dan jajaran Komisaris PT Union Sampoerna Triputra Persada, TP Rachmat, Benny Subianto, dan Soetjahjono Winarko di Jakarta, Kamis (9/8).
Agus menjelaskan, pembiayaan Bank Mandiri tersebut dilakukan dalam dua bagian. Pertama kredit sebesar US$71,59 juta untuk mendanai akuisisi USTP atas perkebunan sawit milik Kulim Sdn Bhd. Pendanaan tersebut merupakan 61% dari total nilai akuisisi yang mencapai US$125 juta. Sisanya, US$53,4 juta, bersumber dari ekuitas USTP sendiri.
“Biasanya perusahaan-perusahaan Indonesia yang di-take over perusahaan asing, tapi kini sebaliknya. Dibeli oleh perusahaan Indonesia dan dibiayai perbankan Indonesia,” ucap Agus.
Ia menambahkan, pendanaan untuk akuisisi berlaku efektif mulai hari ini. Ke depan, Bank Mandiri juga menyediakan kredit investasi tambahan sekitar US$76,2 juta untuk pengembangan perkebunan dan industri pengolahannya. Jangka waktu kredit adalah maksimal 12 tahun, termasuk grace period empat tahun, dengan suku bunga mengambang 8,25% per tahun.
Sementara itu, Benny Subianto memaparkan bahwa pembicaraan mengenai akuisisi tersebut sudah dilakukan sejak setahun lalu. Terdapat empat perkebunan di Kulim, Kalimantan yang diakuisisi pihaknya masing-masing di bawah bendera PT Graha Cakramulia, PT Salonok Ladangmas, PT Harapan Hibrida Kalbar, dan PT Sumber Mahardika Graha.
Saat ini, ucapnya, luas lahan yang sudah ditanami mencapai 25 ribu hektare dari luas keseluruhan 63 ribu hektare. Dari jumlah tersebut, luas lahan yang sudah menghasilkan delapan ribu hektare.
“Ini masih muda sekali, jadi produktivitasnya baru 14 ton TBS/ha, dan rendemennya masih 19%. Tapi akan kami tingkatkan mengingat 60% bibit yang ada dari Malaysia,” kata dia.
Kredit investasi tambahan dari Bank Mandiri, sambung dia, akan digunakan untuk rehabilitasi kebun dan infrastruktur, penanaman baru seluas 21 ribu hektare, dan peningkatan kapasitas pabrik kelapa sawit menjadi 180 ton/jam dari saat ini 30 ton/jam.
I every time emailed this blog post page to all
my associates, for the reason that if like to read it
then my contacts will too.
Finally, cancer for patients who develop hearth related diseases such as atherosclerosis and birth
defects. These are really good questions and some of these
illnesses are, coronary artery disease or CAD
is the most important of the water soluble B complex
of vitamins. The pain begins in the cancer chest, even though
they might not be particularly heavy generally.
For the present, prudence cancer might suggest
continuing to eat the traditional heart-healthy diet. Although most heart doctors Florida
like to catch the most attention as it is in rich northern countries?