Konsumsi Gas Domestik Hingga 2010 Naik Tajam

Pemerintah memperkirakan konsumsi gas dalam negeri pada 2007 hingga 2010 akan meningkat tajam sebesar 5,3% per tahun.Kepala Dinas Pengembangan Pasar Minyak dan Gas Bumi BP Migas Fathor Rahman di Jakarta, Rabu (5/9), mengatakan peningkatan ini dipicu kenaikan tajam harga BBM domestik sehingga banyak yang beralih ke gas.

“Selain itu gas dibutuhkan untuk pembangkit listrik dan pertumbuhan industri. Kenaikan tajam itu sebagian besar di Jawa,” katanya.

Menurutnya, kenaikan konsumsi gas ini masih dapat terpenuhi dari sumber gas dalam negeri. Antara lain dari lapangan ConocoPhillips dan Pertamina di Sumatra yang dialirkan melalui pipa Sumatera Selatan Jawa Barat (SSWJ), JOBJambi Meran, dan dari lapangan Medco di Sumatra Selatan.

“Selain itu ada juga dari lapangan di Jawa Timur seperti Santos, EMP, Husky, Kepodang, dan mudah-mudahan Cepu,” lanjutnya.

Pemerintah memperkirakan kenaikan konservatif konsumsi gas pada 2007 sampai 2020 sekitar 3,5% per tahun. Yakni, 4,2 miliar kaki kubik per hari (billion cubic feet per day/BCFD) pada 2007 menjadi 6 bcfd pada 2020.

Kenaikan tertinggi terjadi pada 2007-2010 sebesar 5,3% per tahun.

Setelah 2010, kenaikan konsumsi gas justru diprediksi melandai.

Fathor menjelaskan, hal itu dikarenakan setelah 2010 pembangkit listrik sudah menggunakan tenaga batu bara.

“Jadi kita bisa fokus ke industri,” katanya.

Setelah 2010, sumber-sumber gas yang diandalkan antara lain Blok Mahakam milik Total yang diharapkan bisa menyuplai mulai 2011, lima lapangan deepwater di Kalimantan Timur milik Chevron yang diharapkan bisa menyuplai 2014-2015.

Lalu ada dari lapangan Masela milik Inpex yang diharapkan bisa mensuplai pada 2015 dan dari lapangan Tangguh train 3 yang diharapkan bisa mensuplai pada 2013-2014.

Dalam paparannya, Fathor juga mengatakan dalam kontrak-kontrak yang ditandatangani mulai 2002 sampai 2006 akhir, pembangkit listrik mendapat alokasi 5,1 triliun kaki kubik (tcf), industri 4,3 tcf, dan pabrik pupuk 1,8 tcf.

Media Indonesia

Tentang buletin
Blog Berita Buletin Bisnis Blog ini Berisi Ringkasan info Bisnis dan Ekonomi/ This Blog consist of economic and business news. Bila anda tertarik untuk memberikan kritik atau saran atau membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan kirim melalui email ke buletinbisnis@yahoo.com/ If you have any critic, suggestion or need further information, please feel free to send the question to buletinbisnis@yahoo.com

Tinggalkan komentar