Mutasi, Pangkostrad, Danjen Kopassus Diganti
September 6, 2007 Tinggalkan komentar
Mutasi besar-besaran terjadi di tubuh TNI. Mutasi mencakup posisi Wakil KSAL, Wakil KSAD, Wakil KSAU, Pangkostrad, Pangarmatim, Asops TNI, dan Danjen Kopassus.
Kapuspen TNILaksamana Muda Sagom Tamboen mengatakan bahwa mutasi besar-besaran tersebut terjadi setelah Panglima TNIMarsekal Djoko Suyanto mengeluarkan Surat Keputusan (Skep) terbaru. Skep tersebut bernomor Kep/172/IX/2007 tanggal 4 September 2007.
Wakil KSAL Laksdya Waldi Murad, yang memasuki masa pensiun, akan digantikan Laksdya Yosaphat Didik Herupurnomo, yang sebelumnya menjabat sebagai irjen TNI.
Irjen TNI sendiri selanjutnya akan dijabat oleh Marsdya M Basri Sidehabi, yang sebelumnya menjabat sebagai Dansesko TNI.
Sementara Wakil KSAU Marsdya Wresniwiro akan menjadi pati Mabes TNI-AU. Posisinya digantikan oleh Marsda Subandrio yang sebelumnya menjabat Aslog KSAU.
Sementara Wakil KSAD Letjen Herry Tjahjana akan memasuki masa pensiun, dan akan digantikan oleh Letjen Cornel Simbolon yang sebelumnya menjabat sebagai Dankodiklat AD.
Sedangkan Letjen Erwin Sudjono akan lengser dari posisi Pangkostrad. Saudara sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu selanjutnya akan menggantikan posisi Letjen Endang Suwarya, Kasum TNI, yang akan memasuki masa pensiun.
Posisi Erwin sebagai Pangkostrad selanjutnya akan digantikan oleh Mayjen George Toisutta yang sebelumnya menjabat Panglima III/Siliwangi. George digantikan oleh Mayjen Suroyo Gino yang sebelumnya menjabat Danpaspampres.
Danpaspampres selanjutnya dijabat oleh Brigjen Suwarno yang sebelumnya menjabat Danpussenkav Kodiklat AD. Kolonel (Kav) Suharsono dari Paban III/Binorg Sopsad menggantikan posisi Suwarno.
Posisi Danjen Kopassus selanjutnya berpindah dari Mayjen Rasyid QA ke Brigjen Soenarko, yang sebelumnya menjabat Kasdiv-1 Kostrad. Rasyid QA selanjutnya menjadi Pangdam Pattimura.
Sedangkan Wadanjen Kopassus berganti dari Brigjen Pramono Edhie Wibowo ke Kolonel (Inf) Wisnu Bawatenaya yang sebelumnya menjabat Irjen Kostrad. Pramono yang juga ipar Presiden SBY, selanjutnya akan menjabat Kasdam IV/Diponegoro.
Jabatan strategis lainnya yang berganti adalah Asintel Kasum TNI dari Mayjen Eddy Budianto yang memasuki masa pensiun ke Mayjen Heryadi yang sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk.III Panglima TNI.
Asops TNI berpindah tangan dari MayjenBambang Darmono ke tangan Pangdam XVII/Trikora Mayjen Zamroni. Darmono selanjutnya menjabat sebagai Dankodiklat AD.
Jabatan Pangarmatim berpindah dari Laksda Moekhlas Sidik ke Laksda Adi Prabawa yang sebelumnya menjabat Asops KSAL. Asops KSAL sendiri akan dijabat oleh Moekhlas.
Mayjen TNI Hotmangaradja Panjaitan akan menjabat Aster KSAD yang sebelumnya dijabat Mayjen (Purn) Prijanto yang akan menjabat Wagub DKIJakarta.
Danpusterad, jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Hotma, akan digantikan Brigjen Darpito yang sebelumnya menjabat Kasdam Jaya.
Sementara jabatan panglima komando di daerah mengalami pergantian. Pangdam V/Brawijaya selanjutnya dijabat oleh Mayjen Bambang Suranto dari Kaskostrad. Kaskostrad akan dijabat oleh Mayjen Noer Muis yang sebelumnya menjabat Pangdivif-1 Kostrad.
Pangdam Vsebelumnya, Mayjen Syamsul Mapareppa akan memasuki masa pensiun. Sedangkan pengganti Noer Muis adalah Brigjen Hatta Syafruddin yang sebelumnya menjabat Waaster Kasad.
Pangdam XVII/Trikora akan dijabat oleh Brigjen Haryadi Soetanto yang sebelumnya menjabat Kasdam IV/Diponegoro.
Pangdam VII/Wirabuana akan berganti dariMayjen Arief Budi Sampurno yang memasuki masa pensiun ke Mayjen Djoko S.Utomo yang sebelumnya menjabat Pangdivif-2 Kostrad. Pangdivif-2 selanjutnya akan dijabat oleh Brigjen Azmyn Nasution yang sebelumnya menjabat Kadisjasad.
“Total sebenarnya pemberhentian dan pengangkatan 129 orang dalam jabatan perwira tinggi di lingkungan TNI. Rinciannya, Pati TNIAD berjumlah 76 orang, TNI AL 20 orang, dan 33 orang di TNI AU,” jelas Sagom.