BI Turunkan Suku Bunga Acuan menjadi 8.25%

Bank Indonesia kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin untuk bulan Februari 2009 menjadi 8.25 persen dari sebelumnya 8.75 persen.

Miranda Goeltom Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia hari Selasa (02.04) menyatakan alasan BI kembali menurunkan suku bunga acuan karena melihat perekonomian dunia saat ini turun jauh lebih cepat dari yang diperkirakan dan gambaran inflasi Indonesia ke depan juga diperkirakan lebih kecil.

Untuk itu, diperlukan penurunan suku bunga untuk membantu mendorong perekonomian danmemberikan keyakinan kepada pasar bahwa BI memahami kebijakan yang diperlukan dalam situasi seperti ini.

Menurut Miranda, kalau bulan depan masih menunjukkan tanda-tanda inflasi semakin berkurang dan perekonomian dunia masih belum pasti, masih terbuka ruang bagi penurunan suku bunga acuan.

Menanggapi penurunan suku bunga acuan BI menjadi 8.25 persen Hendri Saparini Direktur Pelaksana Econit Advisory Group menyatakan penurunan BI rate, dipastikan hanya memberikan sentimen positif dan bersifat sementara.

Menurut Hendri, agar optimal maka penurunan BI rate harus diimbangi kebijakan fiskal untuk sektor industri.

Sementara terkait dengan industri perbankan, Miranda lebih lanjut menjelaskan bahwa penurunan suku bunga acuan BI diharapkan akan mendorong industri perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit.

Komentar dari salah seorang praktisi perbankan yang dikutip situs berita yang ada di Jakarta memperkirakan sektor perbankan akan segera menurunkan bunga kredit, setelah BI kembali menurunkan suku bunga acuan menjadi 8.25 persen.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa penurunan suku bunga acuan juga berdampak pada pengurangan biaya dana perbankan, yang selama ini sangat membebani operasional perbankan.

Dengan pengurangan biaya ini maka perbankan dapat menyalurkan kredit kepada masyarakat luas sehingga fungsi intermediasi perbankan dapat berjalan.

Tentang buletin
Blog Berita Buletin Bisnis Blog ini Berisi Ringkasan info Bisnis dan Ekonomi/ This Blog consist of economic and business news. Bila anda tertarik untuk memberikan kritik atau saran atau membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan kirim melalui email ke buletinbisnis@yahoo.com/ If you have any critic, suggestion or need further information, please feel free to send the question to buletinbisnis@yahoo.com

Tinggalkan komentar